Kamis, 24 November 2011

street style never get enough!







Entahlah

Entah mungkin sudah untuk kesekian kali aku disini
Termenung melihatmu dari kejauhan, sendiri.
Entah mungkin sudah ke seribu kali aku disini
Menunggu sesuatu yang tak pasti

Tentangmu, setiap hari mungkin ku sudah bosan mengingatnya.
Mengingat semua tingkah dan gelak hanya dengan sahabatmu itu.
Tentangmu, setiap saat mungkin hanya untuk seaat ku melihatnya.
Melihat senyummu yang jarang kutemui di lorong sekolah itu.

Tahukah kau, aku sungguh ingin semua yang ada paadamu
semuanya! dirimu, hatimu, dan senyum manis itu yan siapapun meleleh dibuatnya.
Tahukah kau, aku sungguh lama menanti ini semua didirimu
menanti! ya, menanti kesadaranmu akan hadirnya sosok yang bisa mengubahmu, aku disini.

entahlah, mungkin hanya mimpiku, entah sampai kapan ini akan menghentikanku, sayup hanya terdengar tak akan menjadi suara yang jelas. Aku, aku hanya bisa menjadi sosok yang tenggelam ditengah kepopuleranmu itu.

Resensi: Novel Clair de Lune by Cassandra Golds

hei, mau nge-review salah satu novel favoriteku nih Clair de Lune. Saya suka novel ini karena jalan cerita yang tidak membosankan dan juga karakter tokoh utama yang sangat menyentuh karakter sifatnya. Novel terjemahan perancis ini membawakan cerita untuk anak-anak tetapi sangat jauh ukuran untuk bacaan seusia 11-13 tahun. karena jalan cerita yang lumayan rumit memberikan kesan novel ini untuk remaja dewasa. Oke, ini previewnya.



 Judul : Clair de lune
 Penagrang : Cassandra Golds
 Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
 Tahun terbit : November, 2007
 Tebal buku, halaman : kurang lebih 5cm, 232 halaman
 Identitas lengkap : 
 Novel fiksi, cetakan II,  
 ISBN -10 : 979 - 22 - 2991 - 2
 ISBN -13 : 978 - 9797 - 22 - 2991



          
          Clair de Lune seorang gadis yang tidak bisa berbicara. Ia tinggal bersama neneknya disebuah loteng gedung tinggi yang berdebu, sempit dan kecil. Biarpun begitu, perilakunya sangat ningrat. Neneknya mengajarkan ia untuk bersikap sopan dan mengikuti tatacara makan, duduk dan sebagainya. Clair de lune gadis yang pendiam. Ia suka menyendiri di pinggiran jendela di loteng itu.
          Clair de Lune adalah anak dari La Lune yang tak lain adalah balerina terhebat saat itu. Tetapi akhirnya La lune meninggal setelah melakukan gerakan pas seul tentang angsa bisu. Ia meninggal seketika setelah deru tepuk tangan membahana di pelosok panggung megah. awalnya mereka tak mengira La lune Meninggal. Sungguh kematian yang tragis.
          Entah mengapa sekarang Clair de Lune tak mau berbicara. atau ia bisu? entahalah. Clair de Lune berlatih balet di gedung yang sama oleh pelatih Monsieur Dupoint. Monsieur Tahu ia adalah putri dari La Lune yang dikenalnya sebagai sahabat dekatnya dulu. Bakatnya pun turun kepada Clair de lune. tetapi teman-temannya mengganggap Clair de lune sombong karena anak dari La Lune, padahal sebenarnya tidak. Ia hanya tidak bisa berbicara.
          Ditengah kesedihannya itu, ia hanya bisa berlatih sendiri di pinggiran barre dengan memakai tulle yang sudah usang. Tiba tiba ia kaget dengan adanya Tikus yang bisa berbisara dan menari ballet dengan indah dan bagus ia juga tikus yang pemberani. Bonaventure, tikus kecil yang membuka tempat kursus ballet untuk tikus. Persis sama seperti Monsieur Dupoint. Bonaventure mengerti kesedihan Clair de Lune. Waktu pun berlalu, hanya Bonaventure lah yang bisa menemani Clair de Lune. 
           Bonaventure pun membawanya ke sebuah biara misterius di salah satu sudut rahasia bangunan apartemen Calir-de-Lune. Dan di sanalah Clair-de-Lune bertemu dengan Bruder Inchmahome, seorang pastur yang selalu bahagia. Dan sang pastur itulah yang akhirnya membuka jalan kebahagiaan untuk Clair-de-Lune. 
          
Menurut saya, novel ini sangat klasik yang sarat dengan bahasa perancis dan istilah istilahnya. Cerita yang penuh dengan misteri dan tak terduga menjadi daya tarik buku ini. Dan saya suka itu. Hanya saja, buku ini masih memilih alur yang sedikit membingungkan.Tetapi saya tetap suka mungkin saya akan memberi 4 bintang dari 5 bintang untuk rating buku ini.
Oke, cukup sekian resensi dari salah satu novel favorite saya. see you next time. :)



     

Sabtu, 12 November 2011

Heaven on the earth

gerimis, sejuk, tentram, disekolah,
I love this weather last november.

EPIC! check this!

Last friday night, me and my friends kiky and uly just make some pict. check this one out!